Banyak
teman-teman yang belum tahu dengan aliran beladiri yang satu ini, Kempo.
Mungkin teman-teman
sempat mengira beladiri ini adalah Karate. Istilah-istilahnya mirip, pakaian
latihannya mirip, gerakannya juga mirip. Tapi sebenarnya banyak sekali
perbedaan antara Kempo dengan Karate.
Kali ini saya akan membahas sedikit tentang Kempo, barangkali teman-teman ada yang tertarik ^^
Kali ini saya akan membahas sedikit tentang Kempo, barangkali teman-teman ada yang tertarik ^^
Shorinji Kempo ( 少林寺拳法 ) diciptakan oleh seorang pendeta Budha ke-28 bernama Dharma Taishi. Kemudian dilanjutkan oleh mahaguru Doshin So ( 宗 道臣 ) sebagai sistem pelatihan dan pengembangan diri ( 行: gyo atau disiplin ) di Jepang tahun 1947.
Shorinji Kempo berasal dari kata Sho = hutan, Rin = bambu,
Ji = kuil, Ken = aturan.
Dan kempo bermakna "jalan hidup".
Kita bahas sedikit yuk sejarah tentang Kempo.... :)
Shorinji Kempo diciptakan oleh Darma Taishi saat beliau dalam perjalanannya untuk menyebarkan ajaran agama Budha dari dataran India ke Cina. Pada saat itu, banyak halang merintang, caci makian, dan tantangan yang hampir merenggut nyawanya. Maka dari itu baliau menciptakan suatu metode pertahanan dengan menggabungkan Silat Cina Kuno dengan Indo Kempo (silat India) yang nantinya akan menjadi pelajaran wajib bagi semua Bikshu pada saat itu, dalam bahasa Cina namanya Siauw Liem Sie Kungfu tapi kalau dilatinkan menjadi Shorinji Kempo :)
Saat Kempo mulai berkembang pesat di Cina, terjadi 'Perang Boxer'. Semua bikshu termasuk pengikut Darma Taishi dibunuh. Beberapa yang berhasil lolos melarikan diri ke daerah timur dan mengajarkan ajaran Kempo pada pedagang-pedagang di sana. Karena kurangnya ilmu yang diterima Kenshi (nama untuk pemain Kempo) saat itu, maka lahirlah aliran-aliran beladiri baru. Di Muangthai, kenshi yang hanya menguasai teknik Goho (pukulan, tendangan) membentuk Thai Boxing, di Okinawa membentuk Okinawate atau Karate. Sedangkan kenshi yang hanya menguasai teknik Juho (tangkisan, bantingan, kuncian) membentuk aliran beladiri seperti Aikido, Judo, dan Jujitsu.
Kempo
yang sekarang berkembang di Indonesia di bawakan oleh alm. Sensei (guru besar)
Utin Syahraz. Pada saat itu beliau ke Jepang untuk melaksanakan study banding
sebagai konsekuensi yang harus dibayar Jepang kepada Indonesia saat Jepag kalah
pada Perang Dunia ke-2 tahun 1945. Dan menarik mahasiswa lainnya yang bernama
sensei Ginandjar Kartasasmita dan sensei Indra Kartasasmita.
Begitulah awal mula Kempo menyebar :)
o o o o o o o o o o o o o o
o o o o o o o o o o o o o
Kempo
sendiri menurutku adalah beladiri yang sangat berjasa bagiku. Bukannya melebih-lebihkan,
tapi udah dapet sekolah karna prestasi kempo, latihan dapet banyak saudara, karna
masuk salah satu program latihan yang dibuat jadi per-latihan dapet uang sangu,
dan masih banyak lagi. Benar-benar makasih
banget sama kempo, terutama sama Sempai-Sempai di ‘Dojo’ (tempat latihan) yang
udah ngelatih dari dodol ampe pinter. Dulu, sebelum ikut kempo, aku orang yang nggak
pede stengah idup.. sekarang, ya nggak separah dulu. udah berkurang lah
sedikit. Tapi yaaaaa sama aja -___________-
Jujur,
aku paling jeblok di mental. Sudah berapa kali salah satu Sempai di dojo kesal
sama aku kalo sudah menyangkut masalah mental. Aku sadar sekali kalo mentalku minus. Aku minta maaf sekali atas itu, aku rasa masih butuh proses. Pengalamanku
masih kurang, gerakan juga masih banyak yang salah. Masih perlu belajar..
OKE.. GANTI
TOPIK~~~
Oya,
buat yang cewek, jangan takut ikut kempo! Kempo nggak buat kalian jadi keliatan
kayak cowok kok. Jalan ngangkang, bahu besar, atau yang lainnya. Kita tidak
merusak badan. Karena tiap gerakan itu dimulai dari pinggul.
Kempo nggak
mengajarkan kalian untuk jadi jagoan dan menyakiti orang lain. kempo kuat banget sama falsafah-falsafahnya,
salah satunya ini: “Perangilah
Dirimu Sebelum Memerangi Orang Lain”, ini yang membuat kita untuk menaklukan diri sendiri dulu,
baru orang lain :3
Di luar
latihan, kita dilarang untuk menyerang sebelum diserang. Tapi bukan berarti
saat pertandingan Randori kita nggak nyerang-nyerang -________- ( randori: istilahnya
tarung bebas satu lawan satu, kalo di karate Kumite namanya ._. )
Misalnya
kalo kita diserang, yang kita lakukan justru dengan cara mengalirkan tenaga
lawan, bukan dengan melawannya. Kalo kepepet, baru dilakukan serangan balik di
titik-titik tertentu =D
Yak,
segitu dulu pengenalan Kemponya.